Minggu, 15 Februari 2015

Hubungan antara kalor, usaha dan energi

Hubungan antara kalor, usaha dan energi




Berdasarkan gambar disamping : wadah yang berisi air disentuhkan dengan nyala api yang menyembur dari kompor. Ketika nyala api dan wadah yang berisi air bersentuhan, kalor mengalir dari api (suhu tinggi) menuju air (suhu rendah). Aliran kalor mampir sebentar di wadah. Karena ada aliran kalor dari api menuju air, maka air yang pada mulanya kedinginan menjadi kepanasan (suhu air meningkat). Setelah terdapat  perbandingan antara meningkatnya suhu air karena bersentuhan dengan api dan meningkatnya suhu air akibat adanya usaha , dapat disimpulkan bahwa kalor sebenarnya merupakan energi yang berpindah. Namun , kalor bukan energi(kalor bukan suatu jenis energi tertentu).
Jadi ketika kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah, sebenarnya energi-lah yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Proses perpindahan energi akan terhenti ketika benda-benda yang bersentuhan mencapai suhu yang sama. Selain itu, Kalor = Usaha, yaitu hanya muncul jika terjadi perpindahan energi antara sistem dan lingkungan. Kalor muncul ketika energi dipindahkan akibat adanya perbedaan suhu atau perubahan wujud zat. 
Berdasarkan percoban joule pada tara kalor mekanik. para ilmuwan menginterprestasikan kalor bukan sebagai bentuk energi melainkan sebagai "transfer energi" : ketika kalor mengalir dari benda panas ke yang lebih dingin, energi-lah yang ditransferkan dari yang panas ke yang dingin. dengan demikian kalor merupakan energi yang ditransfer dari satu benda ke yang lainnya karena adanya perbedaan temperatur

Sumber : Giancoli.C.Douglas.2001.FISIKA edisi kelima jilid 1.Jakarta:Erlangga 
 

2 komentar:

  1. Sya mau bertanya.
    Didalam asas Black mengatakan bahwa Qlepas=Qterima. Itu artinya kalor yang dilepas suatu benda tidak akan hilang, karena kalor yang dilepas selalu diterima dengan jumlah yg sama oleh penerima (tidak kurang/lebih). Sementara itu kalor bisa diciptakan, contoh: perubahan energi listrik menjadi energi kalor, kimia-> kalor dll. Jika kalor bisa diciptakan tapi tidak bisa dimusnahkan, apakah artinya kalor akan terus bertambah di alam ini? Sehingga alam ini semakin memanas dan sesak dengan kalor?
    Tapi ada hal lain, kita tau bahwa Energi kalor(panas) ternyata bisa berubah menjadi energi lain, seperti menjadi energi gerak, energi listrik dll. Seakan-akan bahwa kalor bisa "berubah" menjadi energi. Namun asas black mengatakan bahwa Qlepas akan selalu sama dg Qterima(tidak berubah). Sebenarnya bagaimana? Mungkin saya yang tidak mudeng
    Mohon pencerahannya.

    BalasHapus