Konsep Dasar dalam Termodinamika
Pengabstrakan dasar atas termodinamika
adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal
dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan
sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih
mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang
lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan
jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter.
Sistem Termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari
jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi
memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan.
Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas
sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara
sistem dan lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:sistem terisolasi:
- sistem terisolasi adalah tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkunganwadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
- sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:
~ pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
- sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak
dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi
sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan
gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem
sama dengan energi yang keluar dari sistem.
Keadaan Termodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem).
Untuk keadaan termodinamika tertentu,
banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak
tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut,
disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini
hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.
Jumlah properti minimal yang harus
dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu
ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan
properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut.
Sumber : Giancoli.C.Douglas.2001.FISIKA edisi kelima jilid .Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar