Kalor sebagaimana telah kita lihat,
bukan merupakan energi yang dimiliki sebuah benda, melainkan mengacu ke jumlah
energi yang di transfer dari satu benda ke yang lainnya pada temperatur yang
berbeda. Dengan menggunakan teori kinetik, dapat dibuat perbedaan yang jelas
antara temperatur, kalor dan energi dalam. Temperatur(dalam kelvin) merupakan
pengukuran dari energi kinetik rata-rata dari molekul secara individu. Energi
termal dan energi dalam mengacu pada energi total dari semua molekul pada
benda. Dengan demikian dua batangan bermassa sama yang terbuat dari besi bisa
memilki temperatur yang sama, tetapi keduanya bersamaan memiliki energi termal
dua kali lipat dari satu batangan. Akhirnya kalor mengacu pada transfer energi
(seperti energi termal) dari satu benda ke yang lainnya karena adanya perbedaan
temperatur.
Perhatikan bahwa arah aliran kalor
diantara kedua benda bergantung pada temperatur mereka, bukan pada berapa
banyak energi dalam yang dimiliki masing-masing. Berarti jika 50g air pada 30oC
diletakkan bersentuhan atau dicampur dengan 200g air pada 25oC,
kalor mengalir dari air 30oC ke air 25oC walaupun energi
dalam air 25oC jauh lebih besar karena jauh lebih banyak.
Sumber
: Giancoli,C Douglas.2001.Fisika Jilid 1 Edisi Kelima.Jakarta:Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar