Kamis, 19 Maret 2015

Penerpan Konsep Fisika “ Panas Tubuh Konveksi Oleh Darah”




Tubuh manusia menghasilkan energi termal yang besar. Energi diubah dari makanan didalam tubuh, maksimal 20 persen digunakan untuk melakukan kerja. Sehingga dari 80 persen muncul sebagai energi termal. Selama kegiatan yang ringan, misalnya jika energi termal ini tidak dikeluarkan, temperatur tubuh akan naik sekitar 3oC per jam. Jelas, bahwa kalor yang dihasilkan oleh tubuh harus ditransfer keluar.Temperatur kulit pada lingkungan yang nyaman adalah 33 sampai 35oC,
sementara temperatur bagian dalam tubuh sebesar 37oC. Perbedaan temperatur yang kecil ini ditambah konduktivitas termal jaringan, konduksi langsung mengakibatkan sedikit sekali kalor yang dikeluarkan. Kalor dibawa ke permukaan oleh darah. Sebagai tambahan bagi perannya yang penting, darah berfungsi sebagai fluida konvektif untuk mentransfer kalor sampai persis dibawah permukaan kulit. Kalor kemudian dihantarkan melalui jarak yang sangat kecil ke permukaan. semakin banyak darah yang mengair ke kulit, panas yand terbawa dari tubuh bagian dalam melalaui darah akan semakin banyak akan dapat  keluar Sekali berada dipermukaan kalor ditransfer ke lingkungan dengan konveksi, penguapan, dan radiasi.

Sumber : Giancoli,C Douglas.2001.Fisika Jilid 1 Edisi 5.Jakarta:Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar