Tubuh manusia menghasilkan energi termal yang besar.
Energi diubah dari makanan didalam tubuh, maksimal 20 persen digunakan untuk
melakukan kerja. Sehingga dari 80 persen muncul sebagai energi termal. Selama
kegiatan yang ringan, misalnya jika energi termal ini tidak dikeluarkan,
temperatur tubuh akan naik sekitar 3oC per jam. Jelas, bahwa kalor
yang dihasilkan oleh tubuh harus ditransfer keluar.Temperatur kulit pada
lingkungan yang nyaman adalah 33 sampai 35oC,
sementara temperatur
bagian dalam tubuh sebesar 37oC. Perbedaan temperatur yang kecil ini
ditambah konduktivitas termal jaringan, konduksi langsung mengakibatkan sedikit
sekali kalor yang dikeluarkan. Kalor dibawa ke permukaan oleh darah. Sebagai
tambahan bagi perannya yang penting, darah berfungsi sebagai fluida konvektif
untuk mentransfer kalor sampai persis dibawah permukaan kulit. Kalor kemudian
dihantarkan melalui jarak yang sangat kecil ke permukaan. semakin banyak darah yang mengair ke kulit, panas yand terbawa dari tubuh bagian dalam melalaui darah akan semakin banyak akan dapat keluar Sekali berada
dipermukaan kalor ditransfer ke lingkungan dengan konveksi, penguapan, dan radiasi.
Sumber : Giancoli,C Douglas.2001.Fisika Jilid
1 Edisi 5.Jakarta:Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar